TELEGRAFNESIA.COM - pesantren Al Zaytun, yang berlokasi di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, telah menjadi topik hangat dalam beberapa tahun terakhir.
Terutama setelah pelaksanaan Salat Idul Fitri yang berbeda dari kebanyakan tempat yang membuat publik bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi di dalam pesantren Al Zaytun tersebut.
Berbagai pihak termasuk Nahdlatul Ulama dan Majelis Ulama Indonesia telah angkat bicara terkait pesantren Al Zaytun ini.
Baca Juga: Terlihat aneh, Shalat Idul Fitri di Pesantren Al Zaytun Indramayu Tuai Perbincangan
Namun, ada satu pertanyaan yang menjadi misteri besar, siapa sebenarnya yang berada di balik keberadaan pesantren Al Zaytun ini?
Meskipun pesantren ini terkenal sebagai salah satu pesantren terbesar di Indonesia dengan ribuan santri, tetapi pihaknya sendiri mengaku tidak bisa berbuat banyak atas aktivitas ibadah maupun bukan dugaan ritual ibadah yang tidak biasanya atau tidak sesuai dengan syariah yang diduga terjadi di pondok pesantren tersebut.
Dilansir Youtube Wan Marsel Meski begitu, spekulasi telah beredar bahwa Pesantren Al Zaytun terkait dengan Negara Islam Indonesia (NII).
Hal ini menjadi sorotan publik karena NII adalah organisasi teroris yang dilarang oleh pemerintah Indonesia. Namun, ada juga yang mencurigai keterkaitan antara Panji Gumilang dengan Pesantren Al Zaytun.
Panji Gumilang, yang dulunya berada di NII, kemudian bergabung dengan Pesantren Al Zaytun. Beberapa orang berspekulasi bahwa dia merupakan orang kuat di balik pesantren ini, namun hal ini masih menjadi misteri hingga kini.
Meskipun banyak yang berspekulasi tentang Panji Gumilang dan Pesantren Al Zaytun, sebenarnya tidak ada bukti yang menunjukkan adanya keterkaitan antara keduanya.
Namun, ada fakta menarik yang terungkap bahwa ada pembinaan dari pemerintah yang tidak diungkapkan kepada publik.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu mantan menteri NII, yang mengaku bahwa dirinya tidak mengetahui apa-apa tentang pembinaan ini selama bergabung dengan NII.
Namun, fakta menunjukkan bahwa setelah keluar dari NII, ia justru melaporkan dan melakukan roadshow ke DPR dan Polri meminta perlindungan dari LPSK.
Bagaimana mungkin seorang mantan menteri NII, yang memiliki posisi tinggi di organisasi tersebut, tidak mengetahui tentang pembinaan dari pemerintah? Ada kesan bahwa ia hanya sakit hati secara pribadi terhadap Panji Gumilang, yang merupakan salah satu senior di NII.
Artikel Terkait
Motor Bebek Sporty dan Unik, Yamaha U8 115 Pilihan Terjangkau untuk Para Bikers
Mitt GT Max 125 Skutik Sporty Eropa Setara dengan Honda Vario 125
Benarkah Prabowo Subianto Telah Kantongi Nama Calon Cawapres Yang Akan Mendampinginya??
Menkopolhukam Mahfud MD Ikut Soroti Kasus AKBP Achiruddin Hasibuan Dan Aditya Hasibuan!!
Cerai dari Ari Wibowo, Inge Anugrah Pindah Keyakinan dan Berhijab, Fakta atau Hoaks?